Sejarah Kerajaan Thai
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Peninggalan kerajaan Sukhothai
Asal mula
Thailand secara tradisional dikaitkan dengan sebuah kerajaan yang berumur pendek,
Kerajaan Sukhothai yang didirikan pada tahun
1238. Kerajaan ini kemudian diteruskan
Kerajaan Ayutthaya yang didirikan pada pertengahan
abad ke-14 dan berukuran lebih besar dibandingkan Sukhothai. Kebudayaan Thailand dipengaruhi dengan kuat oleh
Tiongkok dan
India. Hubungan dengan beberapa negara besar
Eropa dimulai pada
abad ke-16 namun meskipun mengalami tekanan yang kuat, Thailand tetap bertahan sebagai satu-satunya negara di
Asia Tenggara
yang tidak pernah dijajah oleh negara Eropa, meski pengaruh Barat,
termasuk ancaman kekerasan, mengakibatkan berbagai perubahan pada
abad ke-19 dan diberikannya banyak kelonggaran bagi pedagang-pedagang Britania.
Sebuah revolusi tak berdarah pada tahun
1932 menyebabkan dimulainya
monarki konstitusional. Sebelumnya dikenal dengan nama
Siam, negara ini mengganti namanya menjadi Thailand pada tahun
1939 dan untuk seterusnya, setelah pernah sekali mengganti kembali ke nama lamanya pasca-
Perang Dunia II. Pada perang tersebut, Thailand bersekutu dengan
Jepang; tetapi saat Perang Dunia II berakhir, Thailand menjadi sekutu
Amerika Serikat. Beberapa
kudeta terjadi dalam tahun-tahun setelah berakhirnya perang, namun Thailand mulai bergerak ke arah
demokrasi sejak tahun
1980-an.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar